Selamat Jalan Bu Ainun.....Doa kami mengiringimu




Cukup terkejut dan sedih melihat kepergian Bu Ainun. walau ga kenal tapi aku mendengar dari berita yang beredar beliau adalah sosok yang baik banget, ramah, pinter ga sombong lagi. sedih kenapa orang sebaik itu tidak bisa sembuh dan kembali bahagia dengan keluarganya, tapi mungkin Allah sudah berkata lain. Allah udah kasih jalan yang terbaik.

selama beberapa hari sebelum kematian beliau, berita sakit ibu sudah mulai meluas. Ada beberapa selingan cerita-cerita mengenai kesetiaan Pak Habibie yang selalu menemani Ibu selama sakit bahkan saat pemakaman. kagum banget sama sepasang suami istri ini.

sampai pada suatu ketika, aku bertambah sedih dan terharu melihat kesetiaan pasangan 2 manusia ini karena mendengar Bu Ainun 5 tahun belakangan ini terkena penyakit Alzheimer (sejenis penyakit pikun yang umum terjadi pada manusia yang mulai memasuki usia tua (manula). Secara alamiah, pikun biasa terjadi pada setiap orang karena kondisi fisik otak menurun). Yaaa.. selama 5 tahun terakhir ini Bu Ainun sudah tidak bisa mengenali Pak Habibie.

Pak Habibie tetap setia menemani Ibu Ainun selama beliau sakit hingga sampai akhir hayat. padahal istrinya mengidap Alzheimer dan tidak bisa mengenali Bapak. Asliii aku terharu, melihat tangisan Pak Habibie saat menaburkan bunga ditambah lagi dengan berita ini. Masya Allah..

“Dia menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat disana sejak beberapa waktu & istrinya mengidap penyakit Alzheimer. Lalu kutanya apakah istrinya akan marah kalau dia datang terlambat. Dia menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 thn terakhir. Dr. Ahsan sangat terkejut & berkata,’ Dan bapak masih kesana setiap hari walaupun istri bapak sudah tidak kenal lagi? ‘Dia trsenyum, seketika itu tangannya menepuk tangan Dr. Ahsan sambil berkata, ‘Dia memang tidak mengenali saya, tapi saya masih mengenali dia kan? ‘Dr. Ahsan menahan air mata sampai kakek itu pergi, tangan Dr. Ahsan masih tetap merinding, ‘Cinta kasih seperti itulah yang semua kita mau dalam hidup.’

"Ainun was born for me, and I was born for Ainun."
"Ainun, saya sangat mencintaimu. Tapi Allah lebih mencintaimu, sehingga saya merelakan kamu pergi."

merinding disko (ah jadi inget kacang disco makassar nih hey..apa hubungannya ya) langsung, bener dah ini yang namanya kasih sayang itu lebih dari kata". cinta sejati adalah ga ngeliat apa", dia akan menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. kadang kita selalu menuntut untuk mendapatkan yang lebih baik, tapi alangkah indahnya kita bersyukur dan melakukan yang terbaik sama apa yang udah kita miliki.

sekarang Ibu Ainun sudah tenang disisi Allah. selamat jalan Bu Ainun. semoga amal kebaikan Ibu diterima Allah. amiin

0 comments:

Post a Comment

 

Curahan Hati ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)