Syukur Pembuka Rezeki


Oleh Rahmat*


Dari Al Quran, kita tahu bahwa jika kita bersyukur maka

Allah akan menambah nikmat kepada kita. Dari ilmu

pengetahuan pun kita bisa menemukan bahwa ada hubungan

antara bersyukur dengan motivasi. Jika kita mensyukuri

nikmat yang telah kita miliki, maka pikiran kita akan

terbentuk pola menerima dan akrab dengan hal yang kita

syukuri.

Jika pikiran kita sudah akrab dengan sesuatu, maka pikiran

kita akan mengaktifkan apa yang disebut dengan RAS

(Reticular Activating System) yang berada pada otak bawah

sadar kita. RAS ini berkerja seperti magnet dan saringan,

yaitu menarik dan menyaring hanya informasi yang berkaitan

dengan sesuatu yang akrab dengan pikiran kita.

Jika kita mensyukuri suatu nikmat, maka pikiran kita akan

menarik dan menyaring berbagai informasi yang berhubungan

dengan nikmat tersebut. Dengan demikian pikiran Anda akan

dipenuhi ide-ide untuk menambah nikmat tersebut, sementara

pikiran Anda sudah dalam pola terbuka atau menerima. Jadi

sudah kita ketahui bahwa baik secara keimanan maupun secara

ilmiah, jika kita bersyukur insya Allah, Allah akan

menambah nikmat kita.

Marilah kita mensyukuri nikmat yang telah kita miliki. Cara

mensyukuri nikmat bisa dengan cara mengucapkan

Alhamdulillah, beribadah dengan lebih baik, dan

memanfaatkan nikmat yang telah Allah berikan sebaik

mungkin. Berikut adalah tip-tip untuk membentuk pola pikir

menerima dan pikiran kita akrab dengan nikmat yang telah

diberikan Allah kepada kita.

Pertama:

Buatlah daftar hal-hal yang telah Allah berikan kepada

kita. Saya yakin Anda tidak akan mampu menuliskan semuanya,

tetapi tuliskan saja apa yang Anda kenal dan ingat. Setiap

menuliskan nikmat, awali dengan kalimat Alhamdulillah,

misalnya: "Alhamdulillah saya sudah memiliki sebuah rumah."

Kedua:

Buatlah daftar hal-hal yang Anda inginkan, kemudian

bersyukurlah untuk hal tersebut seberapa pun yang telah

Anda miliki. Misalnya Anda menginginkan anak sekolah ke

luar negeri, saat ini anak Anda sudah masuk SMA, maka

bersyukurlah bahwa anak Anda sudah masuk SMA dan

seterusnya.

Insya Allah Anda akan lebih enjoy dalam mengejar cita-cita

Anda.

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Menjaga Motivasi dengan Syukur


Oleh Rahmat*


Saat hasil yang didapat jauh dibawah harapan, sering

membuat motivasi kita menurun. Padahal apapun yang kita

dapatkan merupakan nikmat dari Allah, bahkan saat Anda

tidak mendapatkan materi sekalipun. Saat usaha sudah

dilakukan tetapi uang pun tidak didapat, sesungguhnya kita

mendapatkan hikmah yang berharga dari apa yang kita

lakukan.

Jika Anda ingin mendapatkan nikmat yang lebih besar, maka

bersyukurlah terhadap apa yang telah Anda dapatkan, baik

berupa materi maupun hikmah. Dengan bersyukur, insya Allah,

Allah akan menambahkan nikmat kepada kepada kita, sesuai

firman-Nya dalam Al Quran:

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan:

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),

maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)

Variasi lain dari cara bersyukur ialah, syukurilah setiap

langkah yang telah Anda capai. Dengan demikian motivasi

Anda akan terjaga, harapan Anda akan tetap besar karena

Allah akan menambah nikmatnya, dan Allah tidak mungkin

mengingkari janji-Nya. Dengan mensyukuri apa yang telah

Anda capai, berarti Anda telah siap untuk menambah nikmat

Anda berikutnya.

Jangan pelit dengan bersyukur, bersyukur bukan hanya jika

kita mendapatkan rezeki yang banyak saja, bahkan dengan

hidupnya kita, sudah tidak terhitung nikmat yang telah kita

peroleh. Kadang kita merasa tidak mendapatkan nikmat dari

Allah, padahal jika kita mencoba menghitungnya kita tidak

akan bisa menghitung nikmat yang Allah berikan kepada kita.

"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu

tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah

benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An

Nahl:18)

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Bersyukur Membentuk Pola Sukses


Oleh Rahmat*


Jika Anda suka menonton pertandingan olah raga, Anda bisa

melihat contoh dari bekerjanya apa yang disebut dengan pola

sukses. Saat seorang petinju yang sudah kelelahan melihat

lawannya sempoyongan, semangat dan tenaganya muncul

kembali, kemudian dia langsung melancarkan serangan.

Andre Agasi, petenis dunia beberapa dekade yang lalu berani

membayar mahal Anthony Robbins hanya untuk mendapatkan pola

sukses tersebut. Ini menunjukan bahwa jika seseorang ingin

sukses, maka dia harus memiliki pola sukses di dalam

pikirannya. Kenapa orang Sumbar dan keturunan China banyak

yang sukses berdagang? Karena mereka juga hidup di tengah

para pedagang yang sukses sehingga pola sukses tertanam di

dalam pikirannya.

Kita juga bisa menanamkan pola sukses dalam pikiran kita

dengan sengaja, meskipun kita tidak berada diantara

orang-orang "sukses". Kita cukup memanfaatkan kesuksesan

diri kita sendiri, caranya ialah dengan mensyukuri

kesuksesan-kesuksesan Anda. Anda bisa, karena Anda pernah

mengalamai kesuksesan di masa lalu. Jadi syukurilah sukses

Anda meskipun menurut Anda itu sukses kecil. Apa itu

sukses? Sukses adalah tercapainya apa yang Anda inginkan,

dan insya Allah Anda pernah mengalaminya.

Kembalilah Anda pada pengalaman sukses Anda masa lalu,

hidupkan kembali kejadiannya secara mendetail dalam

imajinasi Anda, berikut kejadian-kejadian kecil yang

menyertainya. Termasuk juga perasaan Anda saat itu.

Bersyukurlah atas nikmat yang Anda peroleh saat itu, baik

berupa materi, ilmu, penghargaan dan sebagainya. Anda juga

perlu bersyukur atas perasaan-perasaan Anda saat itu,

perasaan bahagia, senang, bangga, dan sebagainya.

Sekarang setelah membangkitkan perasaan sukses tersebut,

terapkanlah dalam pikiran Anda, terhadap penjualan, bicara

didepan umum, berbisnis, negosiasiasi, dan lain sebagainya.

Gunakan imajinasi Anda untuk membayangkan bagaimana Anda

akan bersikap dan bagaimana perasaan Anda seandainya sudah

sukses.

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Meraih Kebaikan dengan Syukur



Oleh Rahmat*


Siapa tidak mensyukuri nikmat, berarti menginginkan

hilangnya. Dan siapa mensyukurinya, berarti telah secara

kuat mengikatnya. (Ibn 'Athaa'illaah)


Syukur adalah sarana untuk memanfaatkan dan memelihara

karunia-Nya. Hati yang bersyukur memperkuat dan memantapkan

kebaikan yang ada, dan akan menghasilkan kebaikan yang

belum ada. (Syekh Fadhalla Haeri)

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;

'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),

maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS. Ibrahim:7)

Sungguh, bersyukur akan menambah nikmat yang telah kita

terima, namun justru kebanyakan orang masih enggan untuk

mensyukuri nikmat yang telah dia terima. Salah satu

penyebabnya adalah karena tidak sadar dengan nikmat yang

telah dia terima.

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh

(ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,

penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali

bersyukur." (QS. As Sajdah:9)

Sungguh malang, bagi mereka yang karena memiliki harta yang

sedikit dan tidak bersyukur. Mereka mengalami rugi dua

kali, sudah miskin berdosa lagi, karena tidak mensyukuri

nikmat-nikmat yang telah dia peroleh. Kemudian akibat dari

tidak bersyukur adalah nikmat mereka pun tidak akan

ditambah oleh Allah.

Jadi, jika nikmat Anda ingin ditambah oleh Allah,

bersyukurlah terhadap apa yang telah Anda nikmati sampai

detik ini, sekecil apapun. Janji Allah tidak akan meleset,

Allah akan menambah nikmat kita, baik dari jumlah materi

maupun menambah keberkahan nikmat yang telah dan akan kita

miliki. Semoga.


*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Bersyukur Atas Apapun yang Terjadi


Oleh Rahmat*


Sering kali manusia hanya bersyukur saat mendapatkan apa

yang mereka inginkan atau apa yang menurut mereka itu baik.

Padahal belum tentu hal tersebut itu baik menurut Allah.

Sebaliknya, manusia lupa bersyukur jika keinginannya tidak

tercapai atau mendapatkan sesuatu yang mereka benci,

padahal boleh jadi hal tersebut sangat baik bagi mereka.

Hal ini pernah disindir oleh Allah,

Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu

adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci

sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula)

kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah

mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (QS.Al

Baqarah:216)

Dalam Tafsir Fi Zhilalil Quran karya Sayyid Quthb

dikatakan: Setiap manusia-dalam pengalaman khususnya-dapat

merenungkan bahwa dibalik hal-hal yang tidak disukai yang

dijumpainya dalam kehidupannya, terdapat kebaikan yang

banyak, dan dibalik kelezatan-kelezatan terdapat keburukan

yang besar. Betapa banyak sesuatu yang dicari manusia yang

hampir saja rusak dirinya karena menyesali keterluputan

sesuatu yang dicari itu. Tetapi setelah beberapa waktu

tampak baginya bahwa ternyata keterluputan itu cara

penyelamatan dari Allah. Juga betapa banyaknya cobaan yang

dikeluhkan oleh seseorang karena buruknya (secara lahiriah)

yang menjadikannya hampir-hampir putus asa. Tetapi setelah

beberapa waktu ternyata hal itu menimbulkan suatu kebaikan

di dalam hidupnya yang tidak pernah dialaminya ketika dia

hidup dalam kemakmuran yang panjang.

Jadi bersyukurlah atas apapun yang terjadi bagi diri kita,

meskipun itu buruk menurut sangkaan kita, tetapi bisa saja

baik menurut Allah, setidaknya ada hikmah dalam kejadian

tersebut. Apa yang kita miliki mungkin itu yang terbaik

bagi kita, apa yang tidak kita miliki bisa saja itu juga

yang terbaik bagi kita. Musibah yang terjadi bisa saja

memang harus demikian agar hidup kita lebih baik.

Kita sering tidak tahu apa yang ada dibalik sesuatu

kejadian yang menimpa kita, hanya Allah yang Mahatahu.

Sementara Allah Maha Penyayang sehingga mungkin saja apa

yang Allah takdirkan kepada kita adalah bentuk kasih

sayangnya kepada kita namun kita tidak menyadarinya.

Bersyukurlah, bebaskan diri kita dari keluh kesah, hidup

kita insya Allah akan lebih tenang, lebih bersemangat, jauh

dari putus asa, dan tetap termotivasi.

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Semua Ada Hikmahnya



Oleh Rahmat*

Bersyukur akan membuat kita melihat apa yang sudah kita

miliki. Bersyukur akan membantu kita berpikir positif.

Namun demikian, bukan berarti kita diharuskan hanya

bersyukur saja, tanpa pernah meraih apa yang belum kita

alami atau belum kita raih. Dengan mensyukuri apa yang

telah kita miliki memang akan membuat kita bahagia, tetapi

Allah SWT tetap memerintahkan kita untuk meraih apa yang

terbaik. Allah SWT telah memberikan potensi kepada kita

untuk kita pergunakan.

Salah satu alasan mengapa sebagian orang tidak mau meraih

yang lebih baik karena ketakutan akan kekecewaan yang akan

timbul. Mereka takut jika gagal mereka akan kecewa yang

tentu saja akan merusak kebahagian yang telah mereka

miliki, atau menjauhkan dari kebahagiaan yang justru belum

mereka miliki. Padahal, kekecewaan bukan disebabkan oleh

kegagalan, tetapi oleh sikap kita terhadap kegagalan

tersebut.

Lihatlah, bacalah, bahwa kegagalan yang sama akan berdampak

berbeda kepada setiap orang. Ada yang menangis sampai

meratapi, ada yang kapok tidak berusaha lagi, ada yang

membanting sesuatu, ada yang berteriak, ada yang

marah-marah, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada juga

yang tersenyum. Kenapa karena mereka menyikapi kegagalan

dengan cara yang berbeda.

Faktor lain yang sering membuat seseorang tidak berbahagia

ialah akibat dari kehilangan sesuatu. Sedih boleh saja,

tetapi janganlah sedih terus menerus yang akan

menyingkirkan kebahagiaan kita. Rasulullah SAW sedih saat

ditinggal anak, istri, dan paman beliau, tetapi beliau

masih bisa sempat tersenyum setelah itu. Perang Uhud

menyebabkan syahidnya puluhan sahabat beliau, tetapi apakah

beliau kapok berperang?

Perang Uhud adalah suatu contoh peristiwa yang memuat

contoh kegagalan dan kehilangan. Namun, dibalik itu semua

ada berbagai hikmah yang patut kita renungi. Meliputi:

strategi perang, soal pengorbanan, ketabahan, harga sebuah

kekhilafan, sunnah perputaran, keharusan bergerak, dan

siklus hidup.

Jika Rasulullah SAW beserta sahabat terbaik dididik oleh

Allah SWT melalui hikmah dari suatu peristiwa, begitu juga

kita yang jauh lebih perlu untuk dididik. Allah SWT mungkin

memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada

kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini

Continue >>>

Nikmat


Oleh Rahmat*

Nikmat Allah, jika dihitung tidak akan pernah terhitung.

Namun bukan berarti kita tidak bisa menyebutkan sebagian

dari nikmat Allah tersebut. Kita masih bisa menyebutkan

sebagian nikmat-nikmat tersebut alih-alih kita malah

melupakan nikmat-nikmat yang sangat banyak tersebut. Sering

kali kita malah melupakan nikmat Allah yang telah kita

berikan kepada kita. Salah satunya ialah dengan mengeluh.

"Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mempunyai kurnia yang

besar (yang diberikan-Nya) kepada manusia, tetapi

kebanyakan mereka tidak mensyukuri(nya)." (QS An Naml:73)

Melupakan nikmat sering terjadi karena kita selalu

memikirkan apa yang belum atau tidak kita punya ketimbang

memikirkan apa yang belum kita punya. Melupakan nikmat bisa

juga terjadi karena kesombongan kita, seolah-olah apa yang

kita dapatkan adalah hasil usaha kita semata tanpa

pertolongan Allah. Penyebab selanjutnya ialah bisa saja

karena kita kurang mengingat Allah sehingga kita juga lupa

bahwa apa yang kita miliki adalah atas kehendak Allah.

Melupakan nikmat akan merusak mental kita. Hal yang paling

mudah kita rasakan adalah perasaan kita yang tidak enak

jika kita mengeluh, atau setidaknya kita tidak memiliki

perasaan bahagia. Sebaliknya jika kita bersyukur perasaan

kita akan enak dan bahagia karena begitu banyak nikmat yang

telah Allah berikan kepada kita. Perasaan yang enak (feel

good) dan perasaan bahagia akan membentuk mental kemenangan

bagi kita, kita akan lebih semangat menjalani hidup ini.

Bersyukur akan membentuk pola pikir terbuka, sehingga akan

terbuka untuk nikmat-nikmat berikutnya.

Bersyukur bukan berarti hanya mengingat nikmat yang telah

diberikan kepada kita dan melupakan yang kita inginkan.

Bukan, justru bersyukur sebagai sarana untuk menambah

nikmat-nikmat selanjutnya, sehingga wajar saat kita

bersyukur kita juga berusaha dan berdoa untuk nikmat

selanjutnya, bukankah Allah sendiri yang akan menambah

nikmat jika kita bersyukur?

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah

(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),

maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim:7)

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Disini

Continue >>>

Haruskah Aku Mengeluh?


Oleh Rahmat*


Haruskah aku mengeluh? Sementara Allah memberikan nikmat

Islam kepadaku. Nikmat yang menerangi jalanku. Nikmat yang

menunjukan jalan menuju keselamatan. Nikmat yang memberi

petunjuk untuk sukses dunia akhirat.

Haruskah aku mengeluh? Sementara aku dianugrahi orang tua

yang bijak. Yang menjadi inspirasi hidupku. Yang

membimbingku ke arah hidup yang lebih baik. Yang

membesarkanku dan membimbingku. Yang tidak pernah lelah

menjaga dan merawat agar aku tumbuh sehat, kuat, dan

cerdas. Yang rela berkorban demi kebaikanku.

Haruskah aku mengeluh? Sementara aku dijodohkan dengan

seorang istri yang cantik dan penyabar. Yang selalu

menemani suka maupun duka. Yang selalu mendoakanku sehabis

shalat. Yang selalu memberikan dorongan agar aku terus

bergerak. Yang memberikan kekuatan saat aku lemah. Yang

tanpa lelah melayani keperluanku.

Haruskah aku mengeluh? Sementara aku dilahirkan ditengah

saudara-saudara yang baik hati. Saudara yang suka menghibur

aku, saudara yang selalu siap menolong aku. Saudara yang

sering aku mintai nasihat dan pendapat. Saudara-saudara

yang secara bersama berjuang demi kebaikan bersama.

Saudara-saudara yang membuat aku berani menjalani hidup.

Haruskah aku mengeluh? Sementara aku diberikan banyak

kelebihan. Aku memiliki kemampuan belajar, aku memiliki

kemampuan bicara, aku memiliki kemampuan menulis, dan

keyakinan bahwa masih bisa memiliki kemampuan-kemampuan

yang lainnya.

Dan masih banyak nikmat-nikmat dari Allah yang tidak bisa

aku sebutkan, banyak sekali bahkan tidak akan terhitung.

Ternyata tidak ada alasan untuk mengeluh.

*Rahmat

Author, Trainer and Motivator

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.

Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami disini

Continue >>>
 

Curahan Hati ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)