Oleh Rahmat*
Jika Anda suka menonton pertandingan olah raga, Anda bisa
melihat contoh dari bekerjanya apa yang disebut dengan pola
sukses. Saat seorang petinju yang sudah kelelahan melihat
lawannya sempoyongan, semangat dan tenaganya muncul
kembali, kemudian dia langsung melancarkan serangan.
Andre Agasi, petenis dunia beberapa dekade yang lalu berani
membayar mahal Anthony Robbins hanya untuk mendapatkan pola
sukses tersebut. Ini menunjukan bahwa jika seseorang ingin
sukses, maka dia harus memiliki pola sukses di dalam
pikirannya. Kenapa orang Sumbar dan keturunan China banyak
yang sukses berdagang? Karena mereka juga hidup di tengah
para pedagang yang sukses sehingga pola sukses tertanam di
dalam pikirannya.
Kita juga bisa menanamkan pola sukses dalam pikiran kita
dengan sengaja, meskipun kita tidak berada diantara
orang-orang "sukses". Kita cukup memanfaatkan kesuksesan
diri kita sendiri, caranya ialah dengan mensyukuri
kesuksesan-kesuksesan Anda. Anda bisa, karena Anda pernah
mengalamai kesuksesan di masa lalu. Jadi syukurilah sukses
Anda meskipun menurut Anda itu sukses kecil. Apa itu
sukses? Sukses adalah tercapainya apa yang Anda inginkan,
dan insya Allah Anda pernah mengalaminya.
Kembalilah Anda pada pengalaman sukses Anda masa lalu,
hidupkan kembali kejadiannya secara mendetail dalam
imajinasi Anda, berikut kejadian-kejadian kecil yang
menyertainya. Termasuk juga perasaan Anda saat itu.
Bersyukurlah atas nikmat yang Anda peroleh saat itu, baik
berupa materi, ilmu, penghargaan dan sebagainya. Anda juga
perlu bersyukur atas perasaan-perasaan Anda saat itu,
perasaan bahagia, senang, bangga, dan sebagainya.
Sekarang setelah membangkitkan perasaan sukses tersebut,
terapkanlah dalam pikiran Anda, terhadap penjualan, bicara
didepan umum, berbisnis, negosiasiasi, dan lain sebagainya.
Gunakan imajinasi Anda untuk membayangkan bagaimana Anda
akan bersikap dan bagaimana perasaan Anda seandainya sudah
sukses.
*Rahmat
Author, Trainer and Motivator
Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.
Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini
0 comments:
Post a Comment