Oleh Rahmat*
Siapa tidak mensyukuri nikmat, berarti menginginkan
hilangnya. Dan siapa mensyukurinya, berarti telah secara
kuat mengikatnya. (Ibn 'Athaa'illaah)
Syukur adalah sarana untuk memanfaatkan dan memelihara
karunia-Nya. Hati yang bersyukur memperkuat dan memantapkan
kebaikan yang ada, dan akan menghasilkan kebaikan yang
belum ada. (Syekh Fadhalla Haeri)
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'." (QS. Ibrahim:7)
Sungguh, bersyukur akan menambah nikmat yang telah kita
terima, namun justru kebanyakan orang masih enggan untuk
mensyukuri nikmat yang telah dia terima. Salah satu
penyebabnya adalah karena tidak sadar dengan nikmat yang
telah dia terima.
"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh
(ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran,
penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur." (QS. As Sajdah:9)
Sungguh malang, bagi mereka yang karena memiliki harta yang
sedikit dan tidak bersyukur. Mereka mengalami rugi dua
kali, sudah miskin berdosa lagi, karena tidak mensyukuri
nikmat-nikmat yang telah dia peroleh. Kemudian akibat dari
tidak bersyukur adalah nikmat mereka pun tidak akan
ditambah oleh Allah.
Jadi, jika nikmat Anda ingin ditambah oleh Allah,
bersyukurlah terhadap apa yang telah Anda nikmati sampai
detik ini, sekecil apapun. Janji Allah tidak akan meleset,
Allah akan menambah nikmat kita, baik dari jumlah materi
maupun menambah keberkahan nikmat yang telah dan akan kita
miliki. Semoga.
*Rahmat
Author, Trainer and Motivator
Membantu Anda Meraih Sukses Dengan Cara yang Indah.
Dapatkan eBook-ebook Motivasi Islami Di sini
1 comments:
Assalamu alaikum...
Post a Comment